Orang-orang yang hidup sehari-harinya sudah bersama Kristus juga akan lebih sensitif terhadap berbagai komitmen dan kewajiban yang berasal dari kebersatuannya dengan Sang Ilahi. Mereka akan lebih menderita manakala memikirkan dosa-dosanya sendiri dan dosa-dosa orang lain. Mereka juga akan merasakan luka yang lebih dalam manakala Kristus dan Gereja diserang. Mereka telah memanggul salib setiap harinya.